Mungkin sudah ribuan
pemain bola yang di sebut legenda, tapi apakah deretan legenda terebut berasal
dari daerah club yang di bela?. Hanya beberapa orang saja yang layak di anggap
legenda yang berasal dari daerah club itu sendiri. Berikut diantaranya;
1. Paolo
Maldini
Haram
rasanya jika tifosi AC Milan tidak
mengenal sosok yang satu ini. Paolo maldini adalah generasi kedua dari klan maldini. Maldini menghabiskan
seluruh karir nya di AC Millan, sebagai putra daerah dan pewaris kehormatan
sang ayah Cesare Maldini, dia patut bangga dengan apa yang di capai saat ini.
Keengganan maldini bermain untuk club lain tidak berarti kalau dia sepi peminat
tercatat tim-tim besar sekelas Real Madrid, Manchester United, dan Barcelona sangat
bernafsu untuk meminangnya tapi maldini tidak bergeming, dia tetap
menggantungkan hidup nya di Milan sampai pada akhirnya dia gantung sepatu pada
2010 (koreksi jika saya salah) silam.
Dan
sepertinya klan Maldini tidak akan
berhenti sampai Paolo saja karena masih ada generasi ketiga dan keempat yang
akan mewariskan dinasti Maldini di Milan, mereka adalah Luca dan Cristian
(koreksi jika saya salah) yang tidak lain merupakan putra dari Paolo dan cucu
dari Cesare Maldini.
2. Fransesco Totti
Tidak
ada orang yang berani meragukan loyalitas nya bagi club ibukota AS Roma,
kecintaan terhadap club yang telah mendidik nya dari kecil melebihi kecintaan
nya terhadap club lain yang lebih besar,
bahkan terhadap negara nya sekalipun. Ya, keberhasilan Italia menjadi
juara piala dunia 2006 menjadi klimaks bagi il
capitano untuk mengakhiri tugas negara nya. Alasan Totti pensiun dini dari
tim nasional jelas, dia ingin fokus membawa Roma berprestasi di kancah Serie A
Italia.
Bergantinya
kursi pelatih Italia tidak memadamkan keinginan setiap pelatih untuk membawanya
kembali membela negara tapi Totti pun tidak pernah bosan menolak setiap
permintaan yang datang padanya. Memasuki usia yang semakin renta Totti tidak
kehilangan sentuhan magisnya, saat berlangsungnya laga Derby Della Capitalle lalu dia berhasil mencetak dwi gol dan membuat Roma terhindar dari
kekalahan. Tapi tentu yang paling di ingat masyarakat dunia adalah selebrasi
unik nya usai mencetak gol kedua. Sang pangeran Roma merayakan gol nya dengan
berfoto selfie di hadapan para Romanisti yang memadati stadion Olimpico yang
kemudian menjadi trending di berbagai
media dan tentu membuat Romanisti semakin memuja nya setinggi langit.
3. Jamie
Carragher
Lahir
di Bootle yang merupakan daerah kumuh di Liverpool, pemain bernama lengkap
James Lee Duncan Carragher terlahir sebagai fans everton sejak kecil yang
notabene adalah rival sekota Liverpool. Tapi cerita masa kecil nya tidak menghalangi nya untuk bermain
dengan Liverpool. Sama hal nya dengan Totti dan Maldini, Carragher juga
merupakan One Man Club. “carra”
begitu biasa dia di sapa selalu menjadi katalis di lini belakang Liverpool
selama lebih dari satu decade dan menjadi pemain yang paling sering membela
Liverpool setelah legenda lainnya Ian Callaghan.
Sama
halnya dengan Steven Gerrard, carra pun tidak pernah merasakan gelar Premiere
League, selebihnya semua medali mayor eropa sudah berjejer rapi di memorabilia miliknya. Carragher yang pensiun pada
2013 lalu kini sedang menikmati profesi baru nya sebagai komentator sepak bola.
Dan pertanyaan menggelitik pun muncul apakah dia akan kembali mengabdi di
Liverpool untuk mewujudkan impiannya meraih trofi Premiere League sebagai
pelatih? Atau sang anak yang akan mewujudkan impian ayah nya? Ya, dia tidak
akan menjadi Carragher satu-satunya yang membela Liverpool karena terdapat
Carragher lain yang sedang menimba limu di akademi Liverpool yaitu sang anak
James Carragher.
5. John
Terry
Dari
sekian bintang yang di miliki chelsea hanya John Terry yang merupakan produk
asli akademi Chelsea walaupun sempat menimba ilmu di West Ham United dan
penduduk asli London Timur. “JT” begitu dia biasa di sapa, mengawali karir
profesionalnya pada tahun 1998. Terry adalah kapten tersukses Chelsea sepanjang
masa. Bagaimana tidak, selama dia mengapteni Frank Lampard dkk Chelsea di bawa
nya menyabet gelar-gelar prestisius seperti Premiere League, FA Cup, sampai trofi
Liga Champions.
Ketegasannya
dalam menghalau serangan lawan dan kedisiplinannya menjaga area pertahanan
Chelsea berbanding lurus dengan insting mencetak golnya. Ya, meskipun berposisi
sebagai bek tengah tapi Terry juga di kenal sangat lihai membobol tim lawan terutama dalam memanfaatkan sepakan pojok.
Mungkin jika ada penghargaan untuk kategori top skor bagi pemain bertahan maka
John terry lah pemenangnya.
4. Steven
Gerrard
Jika
ada orang yang bertanya tentang Liverpool tentu orang lain akan menjawab Steven
Gerrard. Ya, gerrard bukan hanya kapten tim, tapi dia adalah pelopor permainan,
pembentuk karakter tim yang mampu menggugah semangat pemain lain. Dia juga
menjadi dirijen bagi fans agar terus
mendukung tim yang sedang berada di puncak atau bahkan di jurang keterpurukan
sekalipun.
Bermain
untuk tim utama Liverpool sejak 1997, pemain bernama lengkap Steven George
Gerrard menjelma menjadi sosok yang tak tergantikan di lini tengah Liverpool,
bahkan dia “memaksa” Sammy Hyppia untuk mengikhlaskan ban kapten nya dan sampai
sekarang ban kapten Liverpool masih setia melingkar di pergelangan tangan Stevie G dan enggan berpindah ke tangan
orang lain.
Musim
ini adalah musim terakhir Gerrard mengabdi di Anfield dan seperti tahun-tahun
sebelumnya tidak ada trofi Premiere League yang bisa di persembahkan untuk kota
kelahirannya. Jelas kekecewaan terpancar dalam dirinya dan fans pasti nya, tapi
itu tidak mengurangi kecintaan fans terhadap dirinya begitu pula Gerrard yang
selalu memberikan tempat istimewa kepada fans Liverpool. Berbicara tentang
Gerrard tidak melulu mengenai gelar
tetapi lebih dari itu. Gerrard adalah simbol loyalitas, jenderal bagi
pemainnya, dan panutan bagi suporternya sehingga muncul sebuah ungkapan bahwa
gerrard adalah “raja tanpa mahkota”
dan “juara tanpa piala “
Tidak ada komentar:
Posting Komentar